Maybe, Perharps, dan Probably merupakan bagian dari adverb of probability, yaitu suatu kata yang digunakan untuk meyatakan hal yang bersifat ketidak pastian. Dalam bahasa indonesia bisa diartikan "mungkin". Kata yang paling familiar biasanya maybe, tapi pada artikel kali ini kita akan membahas tiga kata dari adverb of probability yaitu maybe, perharps dan probably. Di bawah ini adalah penjelasanya.
![]() |
Photo by SHVETS production |
Perharps
Perharps biasanya digunakan saat kamu menyatakan sesuatu tapi presentase keyakinan terhadap hal yang kamu katakan 10% - 30%. Pada umunya perharps digunakan untuk memberi suatu saran atau sekedar komentar, candaan, permintaan, atau sugesti. Berikut adalah contoh kalimatnya
Perharps we need to break for a minute
Mungkin kita butuh istirahat sebentar
Perharps you need to talk with him
Mungkin kamu butuh mengobrol denganya
Perharps i can't finish my homework, because it is very hard for me
Mungkin aku tidak bisa menyelesaikan PR, karena ini sangat sulit buatku
Maybe
Maybe biasanya digunakan saat kamu menyatakan sesuatu tapi presentase keyakinan terhadap hal yang kamu katakan 40 % - 50%. Bisa dibilang maybe digunakan ketika setengah yakin terhadap hal yang dikatakan. Berikut adalah contoh penggunaan kata maybe.
Maybe i will call you later
Mungkin akan menelponmu nanti
Maybe he is so busy today
Mungkin dia sedang sangat sibuk hari ini
Maybe it is fit for you
Mungkin ini pas untukmu
Probably
Probably biasanya digunakan saat kamu menyatakan sesuatu tapi presentase keyakinan terhadap hal yang kamu katakan sekitar 60% - 90%. bisa dibilan probably digunakan untuk menyatakan sesuatu yang cukup diyakini tapi masih terselip keraguan sedikit. Berikut ini adalah contoh kalimatnya.
Calm down, He probably has not gone far
Tenang, Dia mungkin tidak pergi jauh
I will probably pick him up, it's already late
Aku mungkin harus menjemputnya, ini sudah malam
My father probably remember, because i have told him
Ayahku mungkin ingat, karena aku sudah pernah bercerita kepadanya
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar