Label

Laporkan Penyalahgunaan

Langsung ke konten utama

Cara Merangkai Cerita Dalam Bahasa Inggris

Merangkai cerita dalam bahasa sangat lah penting bagi kita untuk dikuasai. Karena itu memengaruhi kualitas komunikasi kita, ketika rangkaian cerita kita bagus maka seseoran akan gampang memahami cerita kita, tapi sebaliknya jika rangkaian cerita kita buruk maka seseorang bisa saja gagal paham dengan cerita kita. Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara merangkain cerita yang baik.

Merangkai Cerita Dalam Bahasa Inggris
Photo by lil artsy

Tenses

Bukan bahasa Inggris namanya jika tidak terkait dengan tenses. Itulah mengapa bercerita dalam bahasa Inggris pun memiliki aturan tenses-nya. Adapun tenses yang bisa digunakan ketika bercerita di antaranya adalah:

  • Present tense
  • Past tense

Berikut adalah penjelasanya.

Present tense

Kita bisa menggunakan tenses yang bermacam-macam dalam cerita kita. Salah satu tenses yang bisa dipakai adalah present tense. Present tense biasanya dipakai untuk menceritakan jokes atau lelucon. Contoh:

There is a guy in town who walks around talking to himself using only figurative language. We call him the Village Idiom. (Ada seorang pria di kota yang suka berbicara pada dirinya sendiri menggunakan bahasa kiasan. Kami menyebutnya si Idiom Desa)

Present tense juga digunakan untuk memberikan efek dramatis dan naratif pada cerita. Contoh:

We walk into the room. Suddenly, the door shuts and someone screams for help. (Kami berjalan ke kamar. Tiba-tiba, pintu tertutup and seseorang berteriak meminta tolong)

Selain itu, present tense juga bisa digunakan untuk menceritakan sesuatu yang tidak berubah sampai saat ceritanya diceritakan. Contoh:

Last week, Aunt Carol asked me to draw, which is something I am not great at. (Minggu lalu, Tante Carol memintaku untuk menggambar, yang merupakan sesuatu yang tidak aku kuasai) —> sampai saat ini aku masih tetap tidak pandai menggambar


Past tense

Bercerita dengan bahasa Inggris pada umumnya menggunakan past tense. Itu karena kejadian yang diceritakan biasanya adalah kejadian di masa lampau yang sudah selesai terjadi.

Apabila kita bercerita secara kronologis atau runut, gunakanlah simple past tense. Contoh:

I spent my last Sunday with my friends. First, we went to the mall to buy some clothes. After that, we visited a karaoke place to have our own private mini concert. We felt hungry, so we decided to end our concert early and went to a nearby fast food restaurant. (Aku menghabiskan hari Mingguku yang lalu dengan teman-temanku. Pertama-tama, kami pergi ke mal untuk membeli pakaian. Setelah itu, kami mengunjungi tempat karaoke untuk mengadakan konser mini pribadi kami. Kami merasa lapar, jadi kami memutuskan untuk mengakhiri konser kami lebih awal dan pergi ke restoran cepat saji terdekat)

Dari contoh tersebut bisa kita lihat bahwa kejadian yang diceritakan secara berurutan atau kronologis. Untuk itu, tenses yang digunakan dalam contoh tersebut adalah simple past tense.

Selain simple past tense, kita juga bisa memakai past continuous ketika bercerita dengan bahasa Inggris. Past continuous umumnya dipakai untuk mendeskripsikan kejadian yang sedang berlangsung dan untuk mendeskripsikan background atau latar cerita. Contoh:

It was last summer when the sun was shining bright. Me and my boyfriend were on our way to the beach. Our favorite song was playing through the car’s radio. We were singing along to it until suddenly my phone rang. I picked up my phone, and it was my mom asking me about how to operate her new computer. (Saat itu musim panas lalu ketika matahari bersinar dengan cerah. Aku dan kekasihku dalam perjalanan kami menuju pantai. Lagu kesukaan kami berputar lewat radio mobil. Kami bernyanyi bersama sampai tiba-tiba teleponku berdering. Aku mengangkat teleponku, dan itu adalah ibuku bertanya padaku bagaimana cara menjalankan komputer barunya)


Terkadang kita ingin bercerita tidak secara runut atau kronologis. Dalam hal ini, past perfect sangat dibutuhkan. Past perfect dipakai untuk menceritakan kejadian masa lalu yang terjadi sebelum kejadian masa lalu lainnya terjadi. Contoh:

I wore a blue skirt, which I had bought two days previously. (Aku mengenakan rok biru, yang aku beli dua hari sebelumnya)

Contoh tersebut adalah contoh kalimat tidak kronologis yang mana kejadian aku membeli rok biru terjadi sebelum aku mengenakan rok biru. Apabila ingin kronologis, kita bisa mengubah kalimat tersebut menjadi: I bought a blue skirt two days ago, and I wore it. (Aku membeli rok biru dua hari yang lalu, dan aku mengenakannya). Contoh lain:

She ate the cookies that I had made. (Dia memakan kue yang aku buat) –> kalimat berbentuk kronologis: I made cookies and she ate them.

Di bawah ini adalah contoh kalimat singkat dengan menggunakan simple past, past continuous, dan past perfect:

I gave John the present that I had prepared the night before while we were waiting for the bus. (Aku memberikan John hadiah yang aku siapkan kemarin malam ketika kami sedang menunggu bis)


Linking Words

Saat bercerita tentunya kita ingin ide-ide kita terhubung satu sama lain sehingga ide-ide tersebut bisa menjadi satu kesatuan cerita yang mengalir. Untuk menghubungkan ide-ide kita, kita bisa memakai Linking words atau kata hubung. Ada beberapa jenis kata hubung dalam bahasa Inggris:

Sequence (urutan)

Cause and effect (sebab akibat)

Comparison and contrast (perbandingan)

Example (contoh)

Time (waktu)

Interruptions (interupsi)

Summary (kesimpulan)

Berikut ini adalah penjelasannya masing-masing dengan detail:


Sequence

Linking words untuk menunjukkan sequence atau urutan di antaranya adalah:

  • Firstly,
  • First of all,
  • To start off with,
  • After that,
  • Then,
  • Next,
  • Furthermore,
  • Finally,
  • In the end,
  • Eventually,


Cause and effect

Kata hubung cause and effect adalah untuk menunjukkan sebab akibat. Berikut beberapa kata yang termasuk kata hubung cause and effect:

  • So
  • Thus,
  • As a result,
  • Since
  • Because
  • For this reason,
  • Hence,
  • As a consequence (of)
  • Consequently,
  • Therefore,

Comparison and contrast

Comparison and contrast adalah jenis kata hubung untuk membandingkan. Berikut adalah beberapa kata hubungnya:

  • However,
  • But
  • On the other hand,
  • On the contrary,
  • Even so,
  • Although
  • Even though
  • While
  • Instead
  • Instead of
  • Compared to
  • Just like
  • Similar to
  • Like
  • Similarly,

Example

Kata hubung untuk menunjukkan contoh atau example di antaranya, yakni:

  • For example,
  • For instance,
  • Such as,
  • Namely,
  • To illustrate,

Time

Beberapa kata penghubung untuk menyatakan waktu, yakni:

  • Yesterday
  • Today
  • Last night
  • Last winter
  • Three days ago
  • Two months ago
  • Meanwhile,
  • Currently ,
  • At that time,

Interruptions

Untuk menceritakan kejadian tidak terduga yang menginterupsi atau mengganggu kejadian lain dalam cerita, kita bisa menggunakan beberapa kata ini:

  • Suddenly,
  • Unexpectedly ,
  • All of sudden,
  • Out of the blue,
  • Accidentally,

Summary

Untuk menyimpulkan cerita kita, gunakanlah beberapa kata di bawah ini:

  • In short,
  • In sum,
  • In conclusion,
  • In a nutshell,
  • To summarize,
  • It can be concluded that,
  • To put it briefly,
  • All in all,

Berikut ini adalah contoh cerita dalam bahasa Inggris:

Last week, I had an exam. To start off with, I had not studied at all. As a result, I had difficulties when answering the questions. Because I wanted to pass, I decided to peek at the cheat note that I had prepared the previous night. When I was trying to take a look at the note, unexpectedly my teacher tapped my shoulder. He caught me red-handed cheating. Little did I know that he was there all the time right behind me. In the end, I failed and should retake the exam next semester.

 (Minggu lalu saya melaksanakan ujian. Mula-mula, saya tidak belajar sama sekali. Alhasil, saya kesulitan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Karena saya ingin lulus, saya memutuskan untuk mengintip kertas contekan yang telah saya siapkan di malam sebelumnya. Saat saya sedang berusaha untuk melihat contekannya, tidak diduga guru saya menepuk pundak saya. Beliau menangkap basah saya sedang menyontek. Saya tidak tahu bahwa beliau ada di belakang saya selama ini. Pada akhirnya, saya gagal dan harus mengambil kembali ujian yang sama semester depan).


Komentar